Senin, 09 Juli 2018

OKUPASI TERAPI (OT)

Author: Ai Farida Nurjanah, A.Md.OT
source: kidshealth.org







Pengertian


Okupasi Terapi (OT) berasal dari kata Occupation dan Therapy, yang berati Occupation adalah pekerjaan dan Therapy adalah pengobatan, jadi secara sederhana Okupasi Terapi adalah pengobatan kerja.

Okupasi Terapi (OT) adalah salah satu ilmu kesehatan yang menangani orang yang mengalami gangguan fisik, daya fikir, dan atau mental melalui pemberian aktivitas yang bermanfaat sehingga mereka dapat mandiri dalam kehidupan sehari-hari.


source: sport-turystyka.info

Area Kerja Okupasi Terapi (OT)


Area kerja terbagi menjadi dua, yaitu:
  1. Area Performance Okupasi Terapi (OT), meliputi:
    • Activity of Daily Living (ADL) atau aktivitas sehari-hari
    • Produktivitas
    • Leissure atau pemanfaatan waktu luang
  2. Area Komponan Okupasi Terapi (OT), meliputi:
    • Sensorik 
    • Motorik
    • Kognitif/daya pikir
    • Sosial & Emosional
    • Spiritual


source: healthcare.utah.edu

Kondisi yang membutuhkan Okupasi Terapi (OT)


1.  Gangguan tumbuh dan kembang anak
2.  Gangguan syaraf dan otot
3.  Gangguan psikis
4.  Lansia, dll.

Untuk kasus tumbuh dan kembang anak, Okupasi Terapi (OT) berfokus pada area performance ADL dan produktivitas yaitu belajar dan bermain, termasuk didalamnya untuk meningkatkan kemampuan menulis dan konsentrasi anak dengan melihat pada area komponen (sensorik, motorik, kognitif, sosio emosional, dan spiritual).


source: lonestarchildrenstherapy.com

Bagaimana untuk menjadi seorang Okupasi Terapis



Okupasi Terapis adalah lulusan D3/D4 Okupasi Terapi yang memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) untuk melakukan praktek Okupasi Terapi (OT)

Di Indonesia Okupasi Terapi (OT) terdapat di:
1.  Poltekkes Kementrian Kesehatan Surakarta dengan jurusan Okupasi Terapi (OT)
2.  Universitas Indonesia dengan program studi Okupasi Terapi (OT)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar