Minggu, 28 Oktober 2018

TERAPI WICARA


 
Apa itu Terapi Wicara?

Terapi wicara adalah salah satu ilmu kesehatan yang menangani evaluasi, diagnosis, dan pengobatan gangguan penyebab ketidakmampuan bicara dan menelan. Terapi ini juga dikenal sebagai patologi wicara-bahasa. Terapi wicara memiliki lingkup yang luas. Ahli terapi wicara menangani pasien dari berbagai usia dengan gangguan yang berbeda. Ada pula sub-spesialisasi yang khusus menangani anak. Terapi wicara biasanya dipadukan dengan ilmu kesehatan lain.
 
Siapa yang Perlu Menjalani Terapi Wicara dan Hasil yang Diharapkan

Pasien dengan masalah bahasa, komunikasi, dan menelan karena gangguan kesehatan, harus menjalani terapi wicara. Gangguan komunikasi merujuk pada ketidakmampuan seseorang dalam menerapkan dan memahami pembicaraan dan berbahasa sebagai cara bersosialisasi. Gangguan ini mencakup keterlambatan bicara, perubahan suara, tidak mampu memahami pembicaraan atau berbicara dengan baik.

Contoh-contoh gangguan bicara adalah:
  • Apraksia verbal pada anak
  • Gagap
  • Gangguan artikulasi atau bicara tidak jelas
  • Disartria atau gangguan artikulasi karena kerusakan saraf pusat
  • Gangguan otot orofasial
  • Kesulitan belajar, dalam membaca, mengeja, atau menulis
  • Mutisme
  • Afasia atau gangguan berbahasa
  • Gangguan irama bicara
  • Lisp atau tidak mampu melafalkan huruf dengan baik
 Gangguan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
  • Kelainan pertumbuhan, seperti celah bibir dan langit mulut
  • Gangguan pendengaran
  • Gangguan saraf
  • Cedera otak
  • Penyalahgunaan obat-obatan
  • Penyalahgunaan suara
Namun, dalam kasus tertentu, penyebab gangguan ini tidak diketahui sama sekali.
Terapi wicara sangat penting untuk gangguan yang menyebabkan disfagia atau kesulitan menelan, seperti:
  • Distrofi otot
  • Lumpuh otak
  • Autisme
  • Gangguan pendengaran
  • Esofagitis
  • Sindroma paska polio
Terapi wicara bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Terapi ini melatih cara berbicara dan menelan dengan baik, serta memberi dukungan dan perhatian pada pasien. Deteksi dan pengobatan dini mampu meningkatkan prognosis bagi kebanyakan pasien dan mencegah gangguan memburuk. 



Cara Kerja Terapi Wicara

Komponen dari setiap program pengobatan tergantung pada gangguan yang menyebabkan masalah. Pemilihan metode terapi didasarkan pada usia dan situasi pasien.

Sistem intervensi dini dilaksanakan untuk mengobati bayi dan balita yang menderita masalah bicara karena gangguan tumbuh kembang. Rangkaian layanan ini dirancang khusus untuk anak di bawah 3 tahun. Tujuannya untuk mengembangkan kemampuan komunikasi sesuai dengan usia. Mengenali dan mengobati gangguan bicara dan berbahasa mampu memperbaiki kemampuan bicara pasien seiring dengan pertumbuhannya.

Untuk anak usia sekolah, terapi dipadukan dengan layanan edukasi khusus, yang dikenal sebagai IEP (Individualized Education Program). Program ini untuk mendidik anak sesuai dengan tingkat dan fase yang dapat dipahami.

Untuk terus memberikan perhatian dan dukungan, biasanya terapi wicara dipadukan dengan IFSP atau Individualized Family Services Plan. Ini bertujuan untuk mengajarkan keluarga akan kebutuhan khusus pasien dan peranan keluarga dalam keberhasilan terapi. 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar